Rabu, 24 Juli 2013

Gula dianggap Sebagai "Racun" & Penyebab Cikal Bakal Obesitas


Gula: "Racun yang Manis"

KOMPAS.com - Gula dan zat pemanis lainnya dinilai beracun bagi tubuh manusia, sehingga harus diregulasikan secara ketat seperti halnya alkohol oleh pemerintah di seluruh dunia. Hal tersebut mengemuka di jurnal Nature oleh para peneliti di University of California, San Francisco. Para peneliti mengusulkan regulasi seperti pengenaan pajak pada semua makanan dan minuman yang diberi gula tambahan, Melarang penjualannya di dalam atau di dekat lingkungan sekolah dan memberlakukan batasan umur untuk pembeliannya. 

Para peneliti menyebut sejumlah hasil studi dan statistik yang menguatkan usulan mereka tentang betapa berbahayanya gula tambahan, dan dianggap merusak masyarakat seperti halnya alkohol dan tembaga. Secara spesifik disebutkan bahwa gula tambahan yang dimaksud mencakup sukrosa, campuran glukosa, dan fruktosa yang terdapat dalam sirup jagung tinggi fruktosa dan dalam gula rumah tangga yang terbuat dari tebu dan beet.

Satu sendok makan gula dianggap dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan resiko kerusakan lever, jantung, menyebabkan obesitas dan diabetes. Latar belakang usulan para peneliti ini cukup masuk akal mengingat di Amerika Serikat, lebih dari dua per tiga penduduknya mengidap berat badan berlebih dan setengahnya dinyatakan obesitas. Sekitar 80 persen dari penyandang obesitas berpotensi menderita diabetes atau kerusakan metabolisme dan mengurangi angka harapan hidup.
       Kasusnya pun cenderung sama di seluruh dunia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa angka pengidap obesitas cenderung melampaui angka kurang gizi. Obesitas dinilai sebagai masalah umum di banyak negara
PBB juga menyebutkan bahwa penyakit kronis yang berhubungan dengan pola makan seperti jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker -- untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia -- lebih mematikan dibanding penyakit-penyakit infeksi
      Banyak peneliti yang menganggap gula sebagai racun jika dikonsumsi berlebih. Glukosa yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, lebih aman dicerna sel di seluruh tubuh, akan tetapi elemen fruktosa dari gula dimetabolisme terutamanya di lever.

Dari sinilah masalah bermula, membebani lever, memicu penyakit liver gemuk, dan akhirnya menyebabkan resistensi insulin, penyebab utama obesitas, dan diabetes.
(http://health.kompas.com/read/2012/02/06/09320614/Peneliti.Gula.Sebaiknya.Diregulasikan.Layaknya.Racun)


=====================

Apapun Jenisnya Gula Itu Racun

Liputan6.com - Banyak orang sudah paham bahwa konsumsi gula berlebihan menyebabkan munculnya penyakit kencing manis atau diabetes mellitus. Lebih dari itu, meski bermanfaat, gula juga racun bagi tubuh. "Saya paling bermusuhan dengan gula. Gula itu bersifat toxic atau beracun. Racun buat proses penuaan," kata Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, dr. Samuel Oetoro, Sp. GK kepada Liputan6.com, yang ditulis Senin (18/3/2013). 
Kalau seseorang terlalu sering makan gula, tambah Samuel, akan lebih mudah terkena diabetes karena insulinnya lelah dan capai akibat bekerja terus menerus menurunkan gula. "Kalau kita makan gula, kadar gula naik. Kadar gula yang naik harus segera dikirim masuk ke insulin," jelasnya.
Walau pun sekarang sudah banyak jenis gula beredar di masyarakat dan mengklaim 'gula sehat', itu pun dirasa percuma. Karena pada dasarnya, apa pun jenisnya, gula sangat tidak baik dikonsumsi tubuh. Termasuk gula merah atau gula jawa.
"Walau pun diganti, sama saja. Toxic penuaan bersifat regeneratif sel. Jadi, kalau Anda ingin awet muda, jangan makan gula atau yang manis-manis," imbuh dokter yang masih terlihat awet muda ini.
Namun, gula masih dapat dikonsumsi asal yang mengonsumsinya tetap melakukan olahraga. Karena sewaktu berolahraga, kadar gula dalam tubuh menurun. Karenanya harus segera dipulihkan.

Samuel menyarankan, seseorang yang habis berolahraga wajib mengonsumsi gula. Dengan catatan tidak berlebihan. "Habis olahraga, makan karbohidrat sederhana, yaitu gula. Tapi ingat, makannya sekali saja, dan jangan berlebihan," terangnya.
(http://health.liputan6.com/read/537809/apa-pun-jenisnya-gula-itu-racun) =========================

Gula Adalah Racun Paling Berbahaya


Vemale.com - Gula, si manis yang selalu digambarkan sebagai sesuatu yang dapat memaniskan hidup ini ternyata menyimpan bahaya besar. Seperti dilansir Genius Beauty, Dr Robert Lustig, profesor pediatri (kesehatan anak) di University of California, yang namanya melejit di Youtube berkat klaimnya tentang gula yang berbahaya. Beliau memaparkan bahwa gula bisa disebut benar-benar suatu zat beracun yang menyebabkan masalah serius pada kesehatan.

Menurut sang profesor yang merupakan salah satu ahli dalam penelitian gula dan efek yang ditimbulkan pada tubuh, diet, olahraga, dan membatasi kalori tidak akan membantu untuk mengatasi berat badan berlebih. Gula mengarah ke perkembangan sindrom metabolik yang diperparah oleh obesitas, sehingga hal itu meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Dr Robert Lustig menganggap bahwa fruktosa menjadi penyebab masalah ini, karena ditandai dengan toksisitas (keracunan dalam tubuh manusia) yang meningkat jika dibandingkan dengan glukosa. Jadi, sekalipun hanya mengandung kalori yang sangat keci kecil, tetapi efek negatif yang ditimbulkan ternyata lebih terlihat.

Parahnya, industri makanan sangat mengetahui bahwa orang-orang cenderung lebih banyak membeli produk yang mengandung fruktosa lebih. Faktanya adalah gula menutup jalan reseptor pada lidah untuk mengecap empat rasa lainnya. Ini berarti bahwa dengan menambahkan gula, Anda dapat membuat produk apapun menjadi lezat. Melihat fenomena ini, Lustig yakin bahwa semua orang harus mulai mengontrol asupan gula. (vem/wsw)

=========================          

       Melihat fakta-fakta di atas, mungkin kita akan bertanya-tanya, wah..saya hampir tiap pagi dan sore hari membuat teh atau kopi dicampur dengan gula. Teh dan kopi yang kandungan caffeinnya tinggi, dicampur lagi dengan gula yang ternyata adalah "racun"..dan tiap hari masuk ke dalam tubuh saya..bagaimana kira-kira keadaan tubuh saya nanti? pantas sekarang sudah mulai terasa berbagai gangguan kesehatan, walau mungkin belum terlalu intens..
      Nah.., bagi Anda yang mungkin saja baru menyadari, bahwa selama ini Anda telah "menimbun racun" dalam tubuh Anda, namun disisi lain Anda tidak dapat meninggalkan tradisi "minum air panas" di waktu pagi dan malam, baik itu teh ataupun kopi, HERBALIFE menyediakan produk yang sangat bagus untuk Anda konsumsi bersama keluarga, yaitu N.R.G Instant Tea, dimana penyajiannya tidak perlu memakai gula, karena wanginya harum dan segar.
Harga: 233.000,-
   


  • Isi 60gram
  • Terbuat dari daun teh Guarana Brazil, yang biasanya di kunyah oleh suku Indian Amazon untuk mendapat energi dan semangat.
  • Membantu meningkatkan stamina yang optimal.
  • Dapat membantu meningkatkan Energi.
  • Meningkatkan daya pikir dan konsentrasi.
  • Meningkatkan kewaspadaan mental dan keseimbangan emosi anda.
  • Dapat memperbaiki masalah yang timbul di kepala seperti pusing dan migren.
  • Memperbaiki sistim pernafasan seperti asma dan radang tenggorokan.
  • Memperbaiki masalah alergi.
  • Sangat baik untuk orang yang gemar berolah raga.
  • Cara Konsumsi: kira-kira 1/4 sendok makan teh N.R.G. di campur segelas air, boleh air panas atau air dingin, diaduk kemudian di minum pagi dan siang. (boleh minum malam hari jika anda akan lembur,mkarena teh ini akan menambah daya konsentrasi anda).

         Sudah banyak yang mengkonsumsi produk ini dan merasakan manfaatnya. Buktikan sendiri, maka dijamin Anda akan segera merasakan khasiat-nya. Penulis sendiri sudah membuktikannya, dimana mengkonsumsi teh ini sekitar  2 bulan, ashma dan migrain yang sering penulis rasakan sekarang sudah berangsur-angsur teratasi. NRG Instant Tea dipersembahkan untuk Anda yang masih menjaga tradisi "minum air panas" namun tanpa gula yang adalah "racun". Selamat mencoba!


Jika Anda berminat untuk mendapatkan Produk-Produk HERBALIFE, silahkan hubungi kami:
HP     : 0852-4243-5559 (Call/sms)
BBM : 22CF9D54

=HERBALIFE INDEPENDENT DISTRIBUTOR=

Baca juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar